Pengertian Apa itu Watermark

Pengertian Apa itu Watermark Pada Konten

Pengertian Watermark – Saya rasa masih banyak dari orang yang sering melihat watermark pada foto, gambar maupun video, namun masih sedikit yang tahu artinya. Dalam bahasa Indonesia, watermark ini mempunyai arti tanda air.

Nah, watermark ini sering di gunakan oleh seseorang untuk menandai sebuah gambar, hasil desain maupun foto digital yang mereka buat sendiri. Namun bukan itu saja, karena watermark juga sudah sering di gunakan pada pembuatan konten video.

Contohnya saja seperti video di aplikasi TikTok yang watermark-nya itu terletak pada bagian kanan bawah dan di akhir video. Selain TikTok, kalian juga bisa menemukan watermark di Youtube, Facebook dan aplikasi sosial lainnya.

Bagi kalian yang mungkin masih belum tahu dan ingin mengetahui lebih jelas mengenai pengertian watermark. Maka bisa langsung menyimak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud Dengan Watermark?

Watermark adalah sebuah teks atau logo yang biasanya di pasang pada sebuah konten berupa gambar, foto maupun video. Biasanya watermark ini di tujukan untuk menjaga originalitas dari sebuah konten serta sebagai identitas dari konten itu sendiri.

Sebagai contoh seperti watermark di TikTok, yang mana watermark ini menandakan kalau video yang sedang kalian tonton berasa dari aplikasi TikTok. Sehingga meski video di bagikan ke aplikasi lain, watermark yang ada pada video akan menandakan sumbernya. Hal tersebut juga akan memberitahu secara langsung maupun tidak langsung.

Fungsi Watermark Pada Konten

Fungsi watermark adalah untuk menjaga originalitas dari sebuah konten maupun sebagai identitas konten itu sendiri. Baik itu konten berupa foto, gambar maupun video.

Agar lebih jelas lagi, berikut akan saja jelaskan selengkapnya.

1. Sebagai Identitas Konten

Watermark juga mempunyai fungsi sebagai identitas sebuah konten yang sudah di buat. Hal ini tentu memiliki tujuan agar orang yang melihat konten tersebut bisa mengetahui penciptanya.

Misalnya saja saya membuat sebuah foto, lalu saya memberikan sebuah watermark dengan nama sendiri. Maka watermark tersebut di tujukan agar orang lain yang melihat foto saya di internet tahu kalau itu merupakan hasil karya dari saya.

Contoh lain yang lebih jelas, seperti watermark yang ada pada foto dari kamera HP. Ketika kita mengambil sebuah foto menggunakan kamera HP, maka pada hasil foto yang terlihat pada layar terdapat tulisan tipe HP (misalnya Samsung S20 Ultra).

Nah, tulisan tersebutlah yang nantinya menjadi tanda kalau foto itu di ambil menggunakan kamera HP Samsung S20 Ultra.

2. Untuk Menjaga Originalitas Sebuah Konten

Yang kedua, watermark juga mempunyai fungsi sebagai media untuk menjaga originalitas dari sebuah konten digital.

Sebagai contoh, misalnya ada seorang Youtuber yang memasang watermark pada konten video mereka. Maka secara otomatis, watermark tersebut akan menjadi tanda kalau konten itu adalah hasil karya original mereka.

Namun tidak hanya itu, watermark juga mempunyai fungsi sebagai hak cipta sebuah konten. Karena dengan adanya sebuah watermark, orang lain tidak akan bisa memakai konten yang kita buat secara langsung.

3. Sebagai Media Promosi

Beberapa orang juga sering menjadikan watermark sebagai media untuk melakukan promosi. Secara umumnya sih di tunjukkan untuk memperkuat sebuah branding.

Jika di jelaskan sih saya rasa hampir mirib dengan poin sebelumnya. Hanya saja watermark yang di gunakan di sini lebih cenderung ke nama sebuah perusahaan atau logo dari brand-nya sendiri.


Agar tidak semakin ketinggalan update, ketahui juga informasi mengenai format GIF atau format animasi bergerak yang populer.


Apa Keuntungan Memakai Watermark?

Saya rasa dengan penjelasan di atas tadi, sudah bisa menjelaskan kelebihan dari penggunaan watermark pada sebuah konten. Namun jika dari kalian masih ingin lebih jelas, maka saya akan memaparkan beberapa keuntungan penggunaan sebuah watermark.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Konten yang di buat mempunyai identitas tersendiri (beda dengan konten lain).
  2. Kualitas konten akan terlihat lebih berkualitas.
  3. Lebih mudah di kenali karena mempunyai ciri khas tersendiri.
  4. Dapat memperkuat branding.
  5. Bisa dijadikan sebagai media promosi.

Meski mempunyai banyak kelebihan, namun penggunaan watermark juga masih mempunyai beberapa kekurangan. Salah satunya yang paling sering terjadi adalah waktu yang di butuhkan dalam membuat watermark cukup lama.

Selain itu, peletakan watermark pada konten juga harus pas dan transparency dari gambarnya juga harus sesuai. Hal ini tentu agar konten tidak terhalang oleh watermark.


Sudah tahu apa itu format SVG pada foto maupun gambar? Jika belum, yuk cek di sini saja.


Penting Gak Sih Memakai Watermark?

Jawabannya sih tergantung dari orangnya. Karena jika kalian ingin originalitas konten yang di buat tetap terjaga dan ingin mengenalkan identitas kalian maupun brand sendiri, maka menggunakan watermark adalah hal wajib dan terbilang penting.

Berbeda lagi jika konten yang kalian buat itu khusus untuk di bagikan sebagai media hiburan saja, mungkin menggunakan watermark tidak wajib di lakukan.

Intinya sih penting tidaknya penggunaan watermark itu tergantung dari orang-orang yang menciptakan konten itu sendiri.

Penutup

Jadi kesimpulan dari pengertian tentang watermark adalah sebagai penanda khusus yang ada di dalam sebuah konten dan berfungsi sebagai tanda kalau konten tersebut di buat oleh orang atau pihak tertentu.

Saat ini watermark bisa kalian jumpai dalam berbagai bentuk. Entah itu nama, logo ataupun tulisan-tulisan yang di desain secara khusus. Sehingga bisa mencerminkan originalitas atau brand yang membuat konten tersebut.

Jika ada yang kurang jelas tentang pengertian watermark di atas, silakan tuliskan saja di kolom komentar yang ada di bawah. Nanti saya akan bantu menjawabnya.

Sekian dan semoga bermanfaat.

Gambar Gravatar
Seorang teknisi telepon seluler dan perangkat lunak yang senang berbagi pengalaman melalui tulisan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *