Mengenal Apa itu CWM Recovery – Untuk pengguna ponsel Android, terutama bagi mereka yang sering oprek-oprek HP pastinya pernah mendengar istilah recovery yang satu ini.
Jika saya jelaskan secara singkat, CWM Recovery ini merupakan salah satu custom recovery yang sudah ada sejak lama. Kurang lebih hampir sama sih dengan TWRP yang pernah saya jelaskan sebelumnya.
Meski sudah terkenal dan ada sejak lama, namun ternyata masih banyak orang yang belum tahu tentang CWM Recovery. Khususnya sih untuk mereka yang jarang atau mungkin tidak pernah oprek HP sebelumnya.
Oleh sebab itu juga, dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan ke kalian tentang apa itu CWM Recovery dan bagaimana cara install CWM di Android.
Silakan simak ulasan berikut sampai akhir, ya. Ini untuk mencegah kalian salah dalam menangkap penjelasan yang saya berikan.
Apa itu CWM Recovery?
CWM Recovery adalah sebuah singkatan dari kata ClockworkMod dan juga merupakan recovery yang populer di beberapa ponsel Android. Recovery jenis ini sudah ada sejak lama dan masih di gunakan sampai saat ini.
Kalau saya sendiri pertama kali menggunakan sistem recovery jenis ini di tahun 2013 pada ponsel Lenovo a369i.
ClockworkMod recovery bisa membantu kita dalam melakukan beberapa pengaturan pemulihan sistem di ponsel Android. Misalnya saja seperti merestorasi sistem, instalasi ataupun perbaikan tingkat lanjut pada perangkat Android.
Sampai sekarang, CWM Recovery masih terus di kembangkan. Terutama untuk jenis HP-HP tertentu yang semakin bagus spesifikasinya.
Baca Juga : Cara Mengatasi HP Suka Mati Sendiri
Fitur-Fitur Pada CWM Recovery
Dalam garis besarnya, CWM Recovery ini mempunyai fitur-fitur yang hampir sama dengan fitur yang ada pada recovery bawaah Android. Contohnya bisa kita lihat dari fungsi yang ada di dalamnya.
Selain itu, jika di lihat dari segi tampilan juga kurang lebih sama persis. Yang mana kita masih tetap sama menggunakan tombol volume up atau volume down sebagai navigasi. Sedangkan tombol power di gunakan untuk melakukan konfirmasi perintah.
Namun di beberapa versi yang terbaru tentunya, terdapat ada beberapa penambahan fitur-fitur lain yang jauh lebih banyak lagi. Penasaran dengan fitur apa saja yang terbaru saat ini? Silakan simak di bawah ini, ya.
1. Fitur Reset HP
Fitur dasar yang ada di dalam ponsel Android itu pastinya adalah reset HP dan hampir ada di semua ponsel saat ini. Recovery ini juga ada di CWM.
Dalam sistem CWM, kita bisa mengembalikan setelan pengaturan HP kembali ke default dengan sangat mudah. Caranya tinggal masuk kedalam CWM lalu pilih opsi Reset dan secara otomatis pengaturan ponsel akan kembali ke default.
Oh ya, bagi yang belum tahu saja kalau restart HP itu akan membuat semua pengaturan dikembalikan kembali ke awal. Oleh karena itu, sebelum melakukannya kalian wajib untuk melakukan backup terlebih dahulu.
2. Hapus Data Cache / Partisi Cache
Sebagian data cache yang ada di ponsel Android itu tidak bisa kita hapus dengan hanya menggunakan cara biasa saja. Karena kebanyakan prosesnya harus melalui mode recovery dan CWM sudah mendukung fitur tersebut.
Nanti caranya itu kita hanya perlu masuk kedalam CWM saja. Jika sudah masuk, tinggal mencari opsi untuk wipe dalvik cache dan wipe cache partition saja deh.
Maka secara otomatis semua data cache yang ada di ponsel Android akan terhapus. Terakhir kita hanya perlu melakukan reboot HP saja untuk melihat hasilnya.
Baca Juga : Cara Mengatasi HP Suka Restart Sendiri
3. Melakukan Install Zip
Jika dilihat dari segi tampilan, CWM versi lama dan recovery bawaah dari Android sangatlah mirib. Namun install zip adalah salah satu perbedaan yang mendasar dari kedua sistem recovery tersebut.
Lewat install zip ini kita dapat memasangkan custom ROM baru kedalam HP. Selain itu, kita juga bisa memasang aplikasi yang sebelumnya tidak dapat di pasang melalui sistem default-nya.
4. Backup dan Restore Data HP
Bisa di katakan kalau ini merupakan salah satu fitur yang sangat sering saya gunakan. Biasanya sih untuk memperbaiki ponsel yang sedang error atau bootloop dan hasilnya juga sangat efektif.
Caranya setelah HP berhasil masuk ke CWM, maka nanti tinggal memilih saja opsi Backup and Restore. Nanti jika sudah, kalian bisa memilih opsi Backup lagi deh.
Nanti data backup akan tersimpan di dalam memori dan jangan lupa juga untuk menyediakan memori dengan kapasitas yang cukup. Agar nanti semua data sistem dan file bisa tersimpan dengan baik.
Sedangkan untuk cara restore, kita nanti tinggal pilih opsi Restore saja. Setelah itu tinggal atur restore dengan data backup yang telah tersimpan sebelumnya.
5. Dan Lainnya
Selain yang saya jelaskan di atas tadi, tentu masih ada fitur lain di dalam CWM. Misalnya saja seperti mount partisi, USB dan lain-lain.
Terutamanya sih untuk yang versi terbarunya dan biasanya juga ada penambahan lagi yang lainnya. Sedangkan untuk yang sudah saya jelaskan tadi itu merupakan fitur dasarnya saja.
Cara Install CWM Recovery di Android Tanpa PC
Membahas tentang recovery, pada dasarnya semua ponsel Android itu sudah memilikinya. Namun, dari beberapa pengguna ponsel Android, ada beberapa yang merasa kesulitan ketika ingin masuk ke menu recovery bawaannya.
Bahkan ada juga yang pernah mengalami, kalau ponsel Android yang mereka gunakan tidak ada menu recovery di dalamnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, sebenarnya kalian bisa melakukan pemasangan CWM Recovery sendiri pada ponsel Android. Namun recovery ini biasanya hanya bisa di pasang pada ponsel Android dengan tipe tertentu. Umumnya sih yang menggunakan chipset Mediatek saja.
Jadi, saran dari saya sih sebaiknya searching terlebih dahulu di Google untuk tipe HP Android kalian. Apakah memang support CWM atau tidak.
Nah, jika ponsel Android kalian support CWM Recovery, maka bisa langsung mencoba memasangkannya. Prosesnya juga tidak sulit dan di sini saya memiliki tiga cara yang bisa kalian gunakan.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Green Screen
1. Dengan Aplikasi Rashr Tools
Cara yang pertama, kita akan menggunakan aplikasi tambahan untuk memasangkan CWM Recovery pada HP. Aplikasi ini bernama Rashr Tools dan bisa di dapatkan melalui website tertentu atau bisa juga melalui Google Playstore.
Sebelum mulai, pastikan kalau ponsel yang kalian gunakan sudah di root, ya. Karena jika belum di root, aplikasi ini tidak akan bisa di gunakan.
Jika sudah, berikut langkah-langkahnya:
- Pertama kalian bisa memasang aplikasi Rashr Tools pada HP.
- Kemudian siapkan file Recovery.img (bisa di download melalui Google).
- Buka aplikasi Rashr Tools.
- Nanti akan muncul notifikasi permintaan akses root, silakan pilih saha Ijinkan.
- Selanjutnya pilih menu Recovery from storage.
- Lalu cari file Recovery.img yang sudah kalian download tadi.
- Di sini, proses install akan langsung muncul pada HP.
- Langsung saja kalian tekan menu Install dan tunggu sampai prosesnya selesai.
- Jika berhasil, maka akan muncul notifikasi pada layar. Pilih saja menu Yes untuk reboot to recovery.
- Selesai.
2. Lewat Aplikasi Flashify
Masih sama seperti sebelumnya, di sini ponsel yang ingin di pasangkan CWM Recovery harus sudah di root terlebih dahulu. Apabila sudah, berikut panduan lengkapnya:
- Silakan pasang aplikasi Flashify pada HP.
- Jika sudah selesai, langsung saja buka aplikasinya.
- Kemudian pilih menu Recovery Image pada bagian dashboardnya.
- Kemudian unduh recovery yang sesuai dengan tipe ponsel Android yang kalian gunakan.
- Didalam aplikasi Flashify akan terdapat tiga jenis recovery yang dapat kita pilih, mulai dari Philz, TWRP dan juga CWM. Silakan pilih saja CWM.
- Sekarang pilih menu Flash Recovery dan klik Ya ketika muncul notifikasi peringatan.
- Tunggu saja sampai proses pemasangan CWM selesai.
3. Menggunakan Aplikasi ROM Manager
Aplikasi terakhir yang bisa kalian gunakan untuk memasang CWM Recovery pada ponsel Android adalah ROM Manager. Masih sama seperti sebelumnya, kalian bisa mendapatkan aplikasi ini di Google Playstore.
Namun jika kalian ingin mendapatkan akses yang full, maka membeli versi pro bisa menjadi pilihan.
Langkah-langkahnya seperti ini:
- Silakan install dulu aplikasi ROM Manager pada HP.
- Jika sudah, langsung saja buka aplikasinya.
- Kemudian masuk kedalam menu Recovery Setup.
- Dalam menu ini akan terdapat beberapa jenis recovery, seperti TWRP dan CWM.
- Silakan pilih opsi CWM.
- Di sini kita akan melihat menu Confirm Phone Model dan akan terlihat beberapa custom recovery untuk beberapa jenis ponsel.
- Apabila dalam proses ini kalian mendapatkan peringatan Unsupported Device, maka jangan lanjutkan prosesnya.
- Ini tandanya CWM Recovery yang akan di pasang tidak sesuai dengan ponsel kalian dan bisa mengakibatkan HP menjadi error.
- Namun jika tidak muncul peringatan seperti itu, maka kalian bisa melanjutkan prosesnya.
- Terakhir tinggal tap opsi Reboot to Recovery saja deh.
- Selesai.
Penutup
Jadi begitulah pembahasan seputar apa itu CWM Recovery dan cara install di ponsel Android yang dapat saya jelaskan. Di sini saya hanya ingin berbagai saja untuk kalian yang memang penasaran dengan recovery yang satu ini.
Apabila ada yang kurang jelas atau ada hal lain yang ingin kalian tanyakan, silakan tuliskan saja pada kolom komentar.
Semoga bermanfaat.
