Contoh Format Gambar – Kebanyakan dari orang mungkin akan hanya mengenal beberapa jenis format gambar umum saja. Misalnya seperti format JPEG (JPG), PNG dan GIF.
Padahal jika di telusuri, format gambar yang ada dari dulu dan saat ini tidak hanya itu saja. Masih ada banyak sekali macam-macam format gambar termasuk juga file yang berhubungan dengan gambar, namun masih sedikit orang yang mengetahuinya.
Karena pada dasarnya semuanya akan mengikuti perkembangan zaman serta penyesuaian dengan kebutuhan. Misalnya saja seperti kebutuhan website dan fotografi itu tidak sama, ya.
Nah, agar kalian bisa lebih memahaminya, berikut akan saya jelaskan secara lengkap macam-macam ekstensi file gambar.
Contoh Format Gambar yang Umum Digunakan Saat Ini
Dalam pembahasan kali ini saya ingin membagikan ke kalian sebuah informasi mengenai format gambar tersebut. Karena saya pikir informasi ini masih cukup bermanfaat dan masih banyak juga orang yang belum mengetahuinya. Apalagi mengingat semua mempunyai karakteristik tersendiri atau tidak sama.
Apakah kalian seorang Fotografer? Desainer? atau pengembang sebuah website? Maka sudah pasti wajib mengenal semua format-format berikut ini.
Usahakan membacanya sampai selesai, ya.
1. JPEG atau JPG (Joint Photographic Expert Group)
Yang pertama JPEG atau lebih sering di kenal dengan nama JPG ini merupakan salah satu format gambar yang umum dan paling banyak di gunakan saat ini. Kenapa seperti itu?
Karena biasanya, format JPG ini lebih sering di gunakan pada gambar-gambar yang bertema fotografi. Sehingga sangat sering dan umum kita jumpai pada setiap gambar yang ada di internet. Misalnya saja untuk gambar pemandangan, otomotif dan lain sebagainya.
Bahkan lebih dari itu, pada beberapa kamera-kamera standarnya sekarang sudah memakai format JPG.
Penting:
- Fitur ini akan memungkinkan gambar yang di hasilkan bisa di optimasi sedemikian rupa, sehingga ukuran yang di hasilkan pun bisa menjadi lebih kecil lagi.
- Salah satu penyebab kenapa format JPG lebih banyak di gunakan, ialah karena hasil gambarnya lebih berkualitas (tidak pecah) dan juga terdapat fitur kompres JPG.
Selain itu, saat ingin mencetak sebuah foto juga direkomendasikan untuk menggunakan format JPG. Kenapa? Agar hasil dan kualitas warna digitalnya bisa sama seperti aslinya yang ada pada foto.
2. PNG (Portable Network Graphics)
Mungkin dari kalian sudah tahu kalau PNG adalah jenis format gambar yang sudah sangat umum di gunakan. Umumnya sih format PNG ini lebih sering di pakai untuk membuat ilustrasi-ilustrasi atau gambar yang memiliki bentuk dua dimensi.
Berbeda dari yang pertama, keunggulan yang menjadi PNG ini cukup spesial adalah karena format ini mempunyai fitur transparansi. Sehingga dengan keunggulan ini, format PNG menjadi sangat cocok untuk di gunakan dalam berbagai kebutuhan yang berbasis website.
Penting:
- Dalam penggunaan format PNG ini kita di haruskan untuk menggunakan aplikasi Paint atau Photoshop.
- Sebagai contoh, misalnya membuat background transparan atau saat ingin memberikan warna pada objek-objek tertentu dalam sebuah gambar.
3. TIFF (Tagged Image File)
Berikutnya adalah format TIFF. Nah, TIFF ini merupakan salah satu format gambar yang memiliki hasil sama persis dengan tangkapan kamera. Hanya saja, saat ini format TIFF ini memang masih sangat jarang kita temukan, apalagi kalau sudah berbicara mengenai keperluan secara umum.
Namun untuk beberapa fotografer yang sering mencetak foto, format TIFF ini masih relatif banyak di gunakan. Alasannya tentu karena akurasi antara hasil cetak dengan digital yang bisa menjadi sama persis.
4. PSD (Photoshop Document)
Sekilas saja, di mana Photoshop merupakan salah satu aplikasi editor foto yang dari dulu sampai sekarang masih sangat terkenal di kalangan pengguna komputer. Nah berbicara mengenai itu, format PSD pada photoshop ini berisi informasi-informasi tentang gambar yang di buat.
Contoh sederhananya, saya membuka dan mengedit sebuah gambar dengan Photoshop, lalu menyimpannya dengan format PSD. Maka nanti ketika saya ingin mengedit gambar tersebut, maka saya hanya perlu membuka file PSD nya saja.
Sehingga kita tidak perlu lagi mengulang dari awal dalam mengedit gambar yang sudah di edit sebelumnya.
Penting:
- Jadi PSD ini bisa dikatakan sebagai format gambar tidak langsung dan bisa juga langsung. Kurang lebih saya rasa sih contoh penggunaanya seperti itu.
5. PDF (Portable Document Format)
Saya rasa kebanyakan dari orang akan lebih familiar dengan format PDF sebagai ekstensi sebuah dokumen. Padahal tidak selama seperti itu juga sih.
Karena PDF bisa juga di sebut sebagai salah satu format gambar selain JPG dan PNG. Kok bisa? Karena sebenarnya ini terlihat dari gaya dokumen yang sejatinya berupa gambar.
Bahkan di beberapa aplikasi editor foto, file dengan bentuk PDF ini juga bisa kita buka, loh. Hal ini juga bisa menjadi salah satu bukti kalau format PDF ini termasuk sebagai format sebuah dokumen dan juga sebagai ketegori gambar.
6. RAW (RAW Image Format)
Bagi kalian yang mungkin masih belum tahu kalau RAW merupakan format asli dari sebuah perangkat. Atau bisa kita katakan sebagai format original sebuah perangkat.
Agar kalian lebih paham. Ketika kalian membuka sebuah gambar menggunakan kamera, maka secara otomatis file itu akan tersimpan ke dalam format RAW, sebelum akhirnya di ubah kembali secara manual menggunakan pengaturan atau aplikasi editor tertentu. Sehingga nantinya bisa berubah menjadi format gambar lainnya.
Pada dasarnya RAW ini sama seperti format TIFF. Karena gambar maupun foto RAW itu mempunyai kualitas yang sama dengan aslinya. Intinya tidak ada perubahan sama sekali, ya.
Namun tidak hanya itu saja sih, karena format RAW juga mempunyai jenis-jenis tertentu. Di mana setiap perangkatnya mempunyai format yang berbeda-beda. Misalnya saja Nikon Electric Format atau Canon RAW 2 dan lain sebagainya.
7. ICO Format
ICO juga salah satu format gambar yang cukup populer dan banyak di gunakan saat ini. Apalagi saat kita berbicara mengenai gambar untuk keperluan icon tertentu, ya.
Di mana format ICO ini memungkinkan kita untuk menyimpan satu atau beberapa format gambar dalam ukuran kecil. Selain itu, size dari format ICO juga sangat ringan dari pada format gambar lainnya.
8. WeBP
Sebagian dari kalian (termasuk saya sendiri) juga belum terlalu sering mendengar format yang satu ini. Tapi sekarang ini, format WeBP ini sudah mulai banyak di pakai oleh orang-orang.
Secara dasarnya, format WeBP ini merupakan ekstensi gambar yang mirip dengan format PNG. Karena WeBP juga mendukung fitur seperti transparasi, hanya saja dengan ukuran yang jauh lebih kecil.
Kebanyakannya sih format WeBP ini lebih sering di pakai pada situs-situs website yang menampilkan banyak gambar dalam satu halaman.
9. GIF (Graphics Interchange Format)
Pernah gak lihat gambar yang bisa bergerak? Beberapa dari kalian pasti pernah melihatnya, sekali atau mungkin sering. Nah, gambar tersebut pada umumnya menggunakan jenis format GIF (Graphics Interchange Format).
Bisa di katakan kalau GIF juga merupakan format gambar yang cukup banyak di gunakan dalam berbagai kebutuhan, seperti pembuatan animasi-animasi dengan tujuan tertentu. Bisa juga berbasis digital namun bukan berarti video, ya.
Tidak hanya itu, GIF juga bisanya di bentuk dari beberapa gambar berbeda dan kemudian di gabung menjadi satu. Misalnya mention A, B, dan C. Semuanya itu akan berjalan secara berurutan sehingga akan nampak seolah-olah bergerak.
Penting:
- Meski seperti itu, namun ada juga yang di buat secara langsung menggunakan software–software animasi.
10. SVG
Terakhir SVG merupakan format yang biasanya di khususkan untuk vector. Uniknya lagi, gambar yang menggunakan format ini tidak di bentuk dari pixel, melainkan dari bahasa program tertentu.
Sehingga saat kita zoom, hasil dari gambarnya tidak akan pecah sama sekali. Nah, untuk format SCG ini lebih sering di pakai oleh seorang desainer yang biasa membuat sebuah gambar kemudian hasilnya di konversi ke digital.
Penutup
Jika kita berbicara mengenai format sebuah gambar, mungkin tidak akan ada habis-habisnya deh. Kenapa seperti itu? karena pastinya masih ada banyak format-format gambar yang belum sempat saya bahas di sini.
Meski begitu, informasi di sini lebih saya fokuskan untuk format gambar yang paling umum dan lebih populer untuk saat ini. Sehingga saya rasa format di atas tadi itu sudah dirasa mencukupi.
Semua format yang sudah saya jelaskan juga bisa kalian temukan di beberapa perangkat seperti kamera, komputer, HP dan perangkat lainnya.
Baiklah, saya cukupkan sampai di sini dulu pembahasan mengenai contoh format gambar yang umum di gunakan saat ini. Jika ada yang kurang jelas atau ada yang ingin kalian tanyakan, silakan menuliskannya di kolom komentar yang ada di bawah.
Semoga bermanfaat.
