Apakah kalian sudah tahu ciri-ciri eMMC mulai rusak? Jika sudah, mungkin kalian tidak akan berkunjung kedalam blog saya ini, hehe.
Nah, bagi sebagian pengguna ponsel Android, tentu eMMC ini merupakan salah satu komponen yang harus selalu di perhatikan. Kenapa? Karena eMMC ini cukup berpengaruh sekali pada saat HP ingin kita custom.
Sebagai contoh, misalnya di sini kita ingin melakukan root atau memasangkan fitur tertentu kedalam HP. Maka di sini komponen eMMC akan sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya proses tersebut.
Selain itu, eMMC juga mempunyai pengaruh lain dan merupakan salah satu penyebab HP mengalami kerusakan. Contohnya seperti:
- Tidak bisa memasang aplikasi.
- Sering macet.
- Bootloop.
- Muncul suatu notifikasi berhenti.
- Aplikasi sering force close.
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk pembahasan selengkapnya bisa kalian simak di bawah ini, ya.
Apa Itu eMMC?
Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu, kalau pada dasarnya di Android itu terdapat berbagai jenis komponen. Masing-masing komponen di dalamnya itu mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Salah satunya seperti eMMC yang kita bahas hari ini.
eMMC adalah sebuah singkatan dari Embedded Multi–Media Controller yang berfungi untuk penyimpanan internal dan juga sebagai controller-nya.
Semua data penting yang ada pada HP akan tersimpan di dalam internal. Baik itu data penting milik penggunanya, ataupun data dari sistem HP itu sendiri. Misalnya seperti:
- Data Sistem (OS).
- Data Recovery.
- Dan Data Bootloader.
- Serta masih banyak lagi yang lainnya.
Ciri-Ciri eMMC Mulai Rusak di HP Android
Setelah tahu tentang eMMC, maka selanjutnya saya akan menjelaskan ciri-cirinya. Secara umum, untuk ciri-ciri eMMC HP yang sudah mulai lemah dan rusak itu dapat di lihat dari beberapa masalah.
Masalah tersebut, seperti:
1. Tidak Dapat Menginstall Custom ROM
Ciri eMMC mulai rusak yang pertama bisanya akan terlihat ketika kita memasang sebuah custom ROM pada HP, persisnya sih pada saat loading. Biasanya waktu kita memasang sebuah custom ROM, langkahnya akan seperti:
- Pertama masuk ke dalam mode recovery.
- Lalu memilih sistem dari recovery.
- proses install akan berjalan.
Nah, ketika proses install inilah yang biasanya akan bermasalah atau terhenti dengan sendirinya. Hal ini biasanya terjadi karena komponen eMMC sudah mulai lemah atau rusak.
Baca Juga : Solusi Aplikasi Tidak Terpasang di Android
2. Mengalami Bootloop
Bagi yang belum tahu, kalau HP bootloop itu merupakan salah satu error yang paling umum terjadi di HP Android. Masalah seperti ini bisa terjadi karena beberapa faktor.
Secara umum, masalah bootloop ini merupakan error yang cukup mudah untuk kita perbaiki. Karena hanya dengan melakukan reset saja, masalah bootloop sudah berhasil teratasi.
Namun sebaliknya, jika sudah dilakukan reset tapi masih saja gagal, maka bisa jadi penyebabnya adalah eMMC yang sudah rusak.
3. Tidak Bisa di Flash Ulang
Untuk yang satu ini, kurang lebih hampir mirip dengan masalah install custom ROM tadi. Tidak dapat di flash, biasanya error yang akan muncul seperti:
- Proses flash terhenti sebelum selesai.
- Munculnya pesan error tertentu saat proses flash berlangsung.
- Dan lainnya.
Kondisi ini bisa di sebabkan oleh eMMC yang tidak terdeteksi normal, sehingga membuat proses flash-nya juga tidak berjalan normal.
4. Sering Muncul Pesan Aplikasi Telah Terhenti
Apakah kalian pernah ketika menggunakan ponsel dan muncul pesan notifikasi “sayangnya aplikasi telah terhenti“? Ini juga sama ketika aplikasi yang keluar sendiri ketika di gunakan.
Jika pesan notifikasi itu muncul tidak terlalu sering, biasanya penyebabnya adalah memori RAM HP yang sudah terlalu penuh. Namun kalau pesan notifikasi tersebut muncul terlalu sering, maka kemungkinan eMMC yang menjadi penyebabnya.
Ini juga bisa menjadi tanda eMMC pada HP sudah mulai melemah dan tidak berfungsi dengan baik lagi.
5. Tidak Dapat Memasang Aplikasi
Tidak bisa menginstall aplikasi baru, misalnya di Google Playstore juga bisa menjadi salah satu ciri eMMC di HP sudah mulai rusak.
Kondisi ini di sebabkan karena komponen eMMC tidak dapat melakukan aktivitas tulis (write) atau deteksi penyimpanan yang tidak normal. Terkadang masalah ini juga sering memunculkan sebuah pesan error tertentu ketika memasang aplikasi baru.
6. Sering Macet Atau Blank
Pernah gak sih kalian, ketika sedang asyik-asyiknya menggunakan HP, eh tiba-tiba malah hang (macet). Serta tidak bisa di gunakan lagi kecuali kita me-restart terlebih dahulu.
Nah, meski tidak selalu, eMMC yang sudah melemah dan rusak bisa menjadi penyebabnya lho. Sumbernya sendiri berasal dari sistem yang tidak mampu terbaca dengan baik oleh HP dan membuat kinerja HP menjadi tidak stabil.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu CWM Recovery
7. Tidak Bisa di Reset Pabrik
Ciri eMMC sudah mulai rusak yang terakhir bisa di lihat dari HP yang tidak dapat di reset pabrik. Proses reset ini bisa lewat sistem atau recovery dalam fitur wipe data.
Umumnya pada saat mau reset, prosesnya akan mengalami kegagalan (muncul pesan error tertentu). Atau bisa juga berhasil, namun ada beberapa data yang tidak terformat ulang.
Bisa di bilang juga kondisi ini mirip-mirip seperti poin sebelumnya yang ketika HP tidak bisa flash ulang.
Penyebab eMMC Pada HP Rusak
Pada ponsel original sebenarnya komponen eMMC termasuk yang paling awet dari pada komponen lainnya. Tapi dengan satu catatan, ponsel di gunakan secara normal, ya.
Ini juga karena di HP-HP yang pernah saya utak-atik sendiri, umurnya juga sudah bertahun-tahun, eMMC di dalamnya masih normal-normal saja. Jadi, jika ponsel di gunakan dengan baik dan tidak melebihi kemampuan ponsel itu sendiri, maka saya rasa komponen eMMC-nya akan awet kok.
Nah, berikut ini ada beberapa faktor penyebab eMMC di HP menjadi cepat rusak:
- Terlalu sering mengubah partisi Android. Misalnya saja seperti mengganti ukuran internal atau lain sebagainya.
- Sering mengecas HP terlalu lama. Dalam jangka waktu tertentu, hal ini bisa mengakibatkan eMMC menjadi cepat rusak (walau agak lama juga sih).
- Sering mencopot baterai HP atau sering mematikan ponsel secara tiba-tiba. Ini bisa menjadi faktor komponen eMMC lebih cepat rusak.
- Menginstall custom ROM yang terlalu sering atau flash yang berulang-ulang. Kondisi ini yang paling sering di temukan dan pengaruhnya tentu ke komponen eMMC-nya.
- Usia HP yang sudah terlalu lama. Meskipun komponen eMMC termasuk awet, tapi namanya juga barang elektronik, pasti memiliki masa pakainya.
Cara Mengecek Kesehatan eMMC Pada HP
Apakah kita bisa tahu kondisi eMMC pada HP? Tentu saja bisa, karena sekarang ini sudah ada aplikasi yang bisa kita pakai untuk mengetahui kesehatan eMMC pada HP.
Meski kita sudah tahu tingkat kesehatan dari komponen eMMC, namun tetap saja aplikasi ini tidak bisa tahu kapan eMMC di HP akan mengalami kerusakan. Karena cepat lambatnya eMMC pada HP mengalami kerusakan itu tergantung dari penggunanya sendiri, ya.
Untuk langkah-langkahnya seperti ini:
- Pertama silakan kalian buka dulu Google Playstore di HP.
- Kemudian ketikan eMMC Brickbug Check di kolom pencarian.
- Jika sudah ketemu, silakan pasang aplikasinya seperti biasa.
- Sekarang buka aplikasinya.
- Di halaman utama, tekan menu Check Memory.
- Tunggu sampai proses pengecekan selesai.
- Nanti jika muncul notifikasi Passed, maka itu tandanya komponen eMMC pada HP masih normal.
- Selesai.
Berapakah Biaya Perbaikan eMMC?
Berapa biaya perbaikan eMMC? Untuk perbaikannya saya rasa cukup murah kok di bandingkan komponen lainnya.
Tapi, kembali lagi sih ke tipe dari HP yang di gunakan. Namun umumnya harga dari eMMC sendiri ada di kisaran 50 ribu untuk komponennya saja. Jika menggantinya di tempat service, harganya dari 100 ribu sampai 150 ribu sudah langsung ongkos pasangnya.
Penutup
Mungkin itu saja sedikit informasi tentang ciri-ciri eMMC mulai rusak yang bisa saya rangkumkan hari ini. Seperti yang saya jelaskan tadi, kalau komponen ini bisa menjadi faktor penyebab error pada HP, seperti bootloop hingga HP suka restart sendiri.
Jika ada yang kurang di mengerti atau kalian memiliki pertanyaan yang ingin di sampaikan, silakan tulis saja pada kolom komentar.
Semoga bermanfaat.