Cara Menjaga Baterai iPhone Agar Awet – Dari kalian pasti setuju, baterai iPhone yang awet itu kunci utama biar nggak ribet sepanjang hari. Nggak ada yang lebih nyebelin dari baterai drop tiba-tiba pas lagi sibuk, kan.
Nah, sebenarnya merawat baterai iPhone agar tetap awet dan tahan lama itu nggak serumit yang di bayangin, kok. Dengan sedikit perubahan kebiasaan dan perhatian lebih, kita bisa memperpanjang umur baterai dan tetap nyaman pakai iPhone seharian tanpa khawatir ngecas terus.
Oh ya, sebelumnya saya juga sudah pernah menjelaskan beberapa cara merawat baterai pada HP agar awet khusus Android dan sekarang saya akan berbagi tipsnya untuk iPhone.
Agar tidak lama, yuk langsung saja cek cara merawat baterai iPhone agar tetap awet dan tahan lama.
Penyebab Baterai iPhone Cepat Rusak
Baterai iPhone yang cepat rusak sering kali bukan karena faktor bawaan, tapi lebih ke cara kita pakainya. Kadang, tanpa sadar kebiasaan kecil kita sehari-hari malah bikin kesehatan baterai iPhone cepat menurun.
Nah, apa aja sih penyebabnya? Yuk, simak biar kalian tahu dan bisa menghindarinya.
- Ngecas Terus-Terusan Sampai 100%: Kebiasaan ini ternyata nggak bagus untuk baterai, lho! Baterai lithium-ion iPhone lebih suka kalau di isi daya sedikit-sedikit dari pada langsung full terus.
- Suhu HP Terlalu Panas atau Dingin: Baterai iPhone nggak tahan dengan suhu ekstrem.
- Pakai Charger Abal-Abal: Mungkin charger KW kelihatan murah, tapi risikonya mahal banget buat kesehatan baterai. Ini juga sering menyebabkan beberapa pengguna lebih cepat mengganti baterai iPhone mereka.
- Main HP Sambil Ngecas: Hati-hati, kebiasaan ini bikin baterai iPhone cepat panas karena dipaksa kerja ekstra saat pengisian daya.
- Fitur yang Terus Aktif: Bluetooth, GPS, Wi-Fi atau aplikasi yang berjalan di background bisa jadi penyebab baterai iPhone cepat habis.
- Ngecas Saat Baterai Benar-Benar Habis: Baterai iPhone yang sering dibiarkan habis total (0%) juga nggak baik, lho.
Intinya, baterai iPhone itu butuh perhatian dan perawatan kecil biar tetap awet.
Cara Menjaga Baterai iPhone Agar Awet
Menghemat baterai iPhone agar bertahan lama dan tidak cepat rusak sebenarnya gampang-gampang susah. Kita hanya perlu memperhatikan cara penggunaan dan menghindari beberapa kebiasaan kecil yang bisa mempercepat kerusakan komponen baterai pada iPhone.
Berikut ini beberapa tips merawat baterai iPhone agar awet dan tahan lama.
1. Aktifkan Mode Daya Rendah
Salah satu cara paling simpel untuk menjaga baterai iPhone agar awet adalah dengan mengaktifkan Low Power Mode. Fitur bawaan ini dirancang khusus untuk menghemat daya dengan mengurangi aktivitas di background yang biasanya bikin baterai iPhone cepat habis.
Ketika mode ini aktif, iPhone secara otomatis akan mematikan fitur yang nggak terlalu penting. Seperti refresh aplikasi di background, pengunduhan otomatis dan beberapa efek visual seperti animasi yang biasanya bikin baterai lebih boros.
Selain itu, kecerahan layar juga akan sedikit diturunkan dan kecepatan prosesor dikurangi tanpa mengganggu performa utama iPhone.
Cara mengaktifkan Low Power Mode di iPhone:
Ada dua cara mudah untuk mengaktifkan fitur ini.
1. Melalui Settings:
- Buka Settings.
- Pilih Battery.
- Aktifkan Low Power Mode dengan menggeser tombolnya.
2. Melalui Control Center:
- Swipe ke bawah dari sudut kanan atas layar (untuk iPhone tanpa tombol Home) atau ke atas dari bagian bawah (untuk iPhone dengan tombol Home).
- Cari ikon baterai dengan simbol petir dan tap untuk mengaktifkannya.
Baca Juga: Cara Melacak iPhone Yang Hilang Dalam Keadaan Mati
2. Jaga Suhu iPhone Tetap Ideal
Tahukah kalau suhu adalah salah satu musuh utama baterai iPhone? Baterai lithium-ion yang digunakan iPhone sangat sensitif terhadap kondisi panas atau dingin ekstrem.
Kalau tidak di jaga, performa baterai bisa menurun drastis, bahkan menyebabkan kerusakan permanen. Jadi, menjaga suhu iPhone tetap ideal adalah langkah penting untuk memperpanjang umur baterai.
Kenapa Menjaga Suhu iPhone Penting?
Baterai iPhone bekerja paling optimal pada suhu antara 0°C hingga 35°C.
- Panas berlebih: Bisa terjadi saat kita memakai iPhone sambil ngecas, main game berat terlalu lama atau meninggalkan perangkat di bawah sinar matahari langsung. Ini akan mempercepat degradasi baterai dan memengaruhi kesehatannya.
- Dingin ekstrem: Biasanya baterai akan kehilangan daya sementara jika terlalu dingin. Bahkan, perangkat bisa mati mendadak meskipun baterai masih tersisa.
Menjaga suhu iPhone tetap ideal tidak hanya melindungi baterai, tapi juga komponen lainnya, seperti prosesor dan layar. Dengan kebiasaan kecil ini, baterai iPhone bakal lebih awet dan nggak perlu sering-sering ganti baterai baru lagi.
3. Gunakan Charger Resmi atau Bersertifikat MFi
Menggunakan charger yang tepat adalah salah satu langkah paling penting untuk menjaga baterai iPhone tetap awet. Banyak orang tergoda dengan charger iPhone murah atau tidak resmi karena harganya yang ekonomis.
Tapi, tahukah kalau charger abal-abal bisa menyebabkan kerusakan serius, bukan hanya pada baterai, tetapi juga pada perangkat iPhone secara keseluruhan.
Kenapa Harus Charger iPhone Resmi?
Charger resmi Apple atau yang bersertifikat MFi (Made for iPhone) dirancang khusus untuk memenuhi standar kualitas dan keamanan yang tinggi. Charger ini memastikan arus listrik yang masuk ke iPhone stabil dan sesuai dengan kebutuhan perangkat.
Sebaliknya, charger abal-abal sering kali tidak memiliki pengaturan arus yang baik. Arus yang terlalu besar atau tidak stabil dapat:
- Menyebabkan overcharging, yang memicu panas berlebih pada baterai.
- Merusak port pengisian daya.
- Meningkatkan risiko korsleting atau bahkan kebakaran.
Apa yang Terjadi Kalau Pakai Charger iPhone Tidak Resmi?
Pakai charger abal-abal mungkin terasa hemat di awal, tapi risiko jangka panjangnya besar. Kita bisa mengalami:
- Baterai cepat drop karena overcharging atau lonjakan daya.
- Error perangkat lunak akibat arus listrik yang tidak stabil.
- Kerusakan hardware seperti port pengisian daya atau motherboard.
Dengan menggunakan charger resmi atau bersertifikat MFi, kita tidak hanya melindungi iPhone dari kerusakan, tapi juga memastikan pengalaman pengisian daya yang nyaman dan aman.
4. Jangan Biarkan Baterai Habis Total
Mungkin dari kalian pernah dengar mitos kalau membiarkan baterai habis total itu bagus untuk menjaga performa baterai iPhone. Sayangnya, ini adalah kesalahpahaman yang bisa berdampak buruk pada baterai iPhone.
Baterai lithium-ion yang digunakan di hampir semua iPhone, dirancang untuk bekerja optimal dalam rentang daya tertentu. Kalau terlalu sering membiarkan baterai habis sampai 0%, efeknya bisa fatal untuk daya tahan baterai iPhone jangka panjang.
Kenapa Baterai iPhone Habis Total Itu Buruk?
Baterai lithium-ion memiliki jumlah siklus pengisian daya terbatas, biasanya sekitar 500–1000 siklus. Satu siklus pengisian di hitung setiap kali baterai terisi penuh dari 0% hingga 100%.
Saat baterai iPhone di biarkan habis total, hal itu tidak hanya mengurangi siklus yang tersedia, tetapi juga dapat menyebabkan:
- Stres pada sel baterai: Sel baterai akan kehilangan stabilitasnya jika daya benar-benar habis dan ini mempercepat degradasi kapasitas.
- Kemungkinan gagal restart: Jika baterai habis sampai 0% terlalu sering, ada risiko iPhone stuck di logo iTunes atau tidak bisa menyala tanpa bantuan adaptor daya.
- Kerusakan permanen: Dalam beberapa kasus, baterai iPhone bisa mengalami kerusakan fisik atau kimiawi yang membuatnya tidak bisa di isi ulang secara normal.
Dengan menjaga kebiasaan mengisi daya secara bijak, kita bisa memperpanjang usia baterai iPhone dan menghindari risiko kerusakan.
Baca Juga: Cara Kalibrasi Baterai iPhone Dengan Aman dan Mudah
5. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan
Ada banyak fitur di iPhone yang berjalan di latar belakang bisa jadi penyebab baterai cepat habis. Walaupun fungsinya bermanfaat, tidak semuanya harus selalu aktif, apalagi kalau sedang ingin menghemat daya atau menjaga umur baterai agar lebih awet.
Menonaktifkan fitur-fitur yang tidak di perlukan adalah trik sederhana tapi efektif untuk memperpanjang masa pakai baterai iPhone.
Fitur Apa Saja yang Sebaiknya Dimatikan?
- Bluetooth
- Wi-Fi
- GPS/Location Services
- Background App Refresh
- Push Email atau Notifikasi yang Berlebihan
- Vibration dan Haptic Feedback
Kenapa Harus Dimatikan?
Setiap fitur yang aktif membutuhkan daya tambahan untuk berjalan. Bahkan jika tidak terlihat, aktivitas latar belakang ini secara perlahan menguras baterai. Dengan mematikan fitur yang tidak di perlukan, kita tidak hanya menghemat baterai iPhone tetapi juga membantu menjaga siklus baterai lebih lama.
Dengan sedikit usaha untuk mematikan fitur yang tidak diperlukan, kita akan bisa merasakan perbedaan yang signifikan pada daya tahan baterai iPhone.
6. Perbarui iOS Secara Teratur
Mungkin kalian pernah berpikir, “Ah, update iOS lagi? Males ah, takut bikin lemot!” Tapi tahukah kalau memperbarui sistem operasi iPhone secara rutin sebenarnya sangat penting untuk menjaga performa perangkat, termasuk ketahanan baterai.
Apple seringkali merilis pembaruan dengan tujuan memperbaiki bug, meningkatkan efisiensi sistem, dan yang paling penting adalah mengoptimalkan penggunaan baterai.
Kenapa Harus Update iOS?
- Perbaikan Bug dan Masalah Sistem: Setiap versi iOS terbaru biasanya hadir dengan solusi untuk bug atau glitch dari versi sebelumnya.
- Fitur Penghematan Baterai Baru: Apple sering menyertakan fitur baru yang dirancang untuk membantu pengguna memaksimalkan umur baterai iPhone.
- Kompatibilitas yang Lebih Baik: Aplikasi di App Store sering kali disesuaikan dengan versi iOS terbaru.
Memperbarui iOS mungkin terasa sepele, tapi dampaknya pada baterai iPhone bisa sangat signifikan. Dengan sistem yang selalu up-to-date, iPhone akan bekerja lebih efisien, baterai lebih awet dan risiko gangguan teknis bisa diminimalkan.
7. Gunakan Dark Mode
Siapa yang nggak suka tampilan gelap yang elegan dan bikin mata lebih nyaman? Dark Mode bukan cuma soal estetika, tapi juga punya manfaat besar untuk menghemat daya baterai, terutama kalau iPhone kita sudah menggunakan layar OLED (seperti seri iPhone X, XS, 11 Pro, 12 dan seterusnya).
Dengan Dark Mode, layar iPhone tidak perlu menyala penuh untuk menampilkan warna hitam, sehingga konsumsi daya baterai jadi lebih hemat.
Kenapa Dark Mode di iPhone Bisa Menghemat Baterai?
Layar OLED bekerja dengan cara menyalakan piksel-piksel individual. Jika warna hitam ditampilkan, piksel tersebut tidak perlu menyala sama sekali. Artinya, semakin banyak area hitam di layar, semakin sedikit energi yang digunakan.
Fitur ini sangat berbeda dengan layar LCD, yang selalu menggunakan cahaya latar terlepas dari warna yang di tampilkan.
Cara Mengaktifkan Dark Mode di iPhone:
1. Mengaktifkan Secara Manual
- Buka Settings.
- Lalu cari Display & Brightness.
- Pilih opsi Dark di bawah menu Appearance.
- Voila! Tampilan layar langsung berubah gelap.
2. Mengaktifkan Secara Otomatis
- Di menu yang sama, aktifkan opsi Automatic.
- Pilih jadwal Sunset to Sunrise (otomatis sesuai waktu siang dan malam) atau atur waktu khusus untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Dark Mode.
3. Melalui Control Center
- Swipe ke bawah dari kanan atas layar (untuk iPhone tanpa tombol home).
- Tekan lama ikon Brightness, lalu pilih Dark Mode untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya dengan cepat.
Penutup
Merawat baterai iPhone agar awet dan tahan lama sebenarnya nggak sulit, kok. Kuncinya ada di kebiasaan kecil yang sering kita abaikan. Mulai dari mengaktifkan Low Power Mode, menjaga suhu iPhone tetap ideal, sampai memastikan kita pakai charger resmi atau bersertifikat MFi.
Jangan lupa juga untuk rutin memperbarui iOS dan mematikan fitur-fitur yang nggak perlu, seperti Bluetooth atau GPS, kalau lagi nggak dipakai.
Oh ya, kalau mau baterai iPhone lebih hemat, coba aktifkan Dark Mode. Karena selain bikin layar jadi lebih nyaman di mata, baterai juga lebih tahan lama, terutama buat iPhone dengan layar OLED.