Cara Cek Garansi Xiaomi – Seperti yang kita tahu, kalau saat ini Xiaomi sudah mulai menjadi salah satu brand besar di Indonesia. Bahkan menurut beberapa survei, Xiaomi sudah bisa menduduki posisi ke tiga sebagai merek ponsel Android terlaris di dunia.
Tidak hanya itu, Xiaomi juga sudah bisa mengalahkan Huawei dalam penjualan produk ponselnya di beberapa negara. Salah satunya itu di Indonesia.
Dari waktu ke waktu, pengguna HP Xiaomi di Indonesia sudah semakin banyak dan bisa di katakan meningkat sangat pesat. Apalagi Xiaomi selalu rajin dan konsisten dalam menghadirkan smartphone terbaru dengan harga yang terjangkau.
Nah, karena sudah menjadi merek smartphone yang terkenal, maka banyak oknum yang mulai menjual produk Xiaomi yang bukan resmi. Sehingga membuat banyak orang menjadi was-was dan takut kalau produk yang mereka beli bukan asli melainkan palsu.
Jika produk yang kita beli palsu, secara otomatis produk tersebut tidak akan mendapatkan garansi resmi dari Xiaomi. Sehingga saat ada kerusakan, kita tidak akan pernah bisa melakukan klaim garansi ke pihak Xiaomi.
Agar hal tersebut tidak terjadi pada kita, maka sudah sepatutnya untuk tahu cara membedakan garansi Xiaomi asli dan distributor. Ingin tahu caranya? Mari simak artikel ini sampai akhir ya.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Garansi Resmi Xiaomi
Di Indonesia, perangkat Xiaomi yang mempunyai garansi resmi itu apabila tersemat stiker TAM pada boks kardusnya. TAM sendiri merupakan singkatan dari PT Telemata Artha Mandiri yang merupakan distributor resmi dari Xiaomi Indonesia.
Salah satu benefit yang akan di peroleh oleh seseorang yang membeli perangkat Xiaomi dengan garansi resmi adalah layanan purna jual. Menurut Steven Shi selaku peluncuran Redmi Not 7 di Indonesia mengatakan kalau garansi resmi Xiaomi berlaku selama 18 bulan.
Sebelumnya memang hanya 12 bulan lamanya, namun karena pihak Xiaomi yakin dengan kualitas produknya, waktu garansi diperpanjang lagi selama 18 bulan.
Selain itu, untuk perangkat Xiaomi yang mendapatkan garansi resmi akan mendapatkan kemudahan servis di Mi Service Center yang sudah tersebar di beberapa kota yang ada di Indonesia. Dengan kata lain, saat masa garansi resmi masih berlaku, pengguna tidak usah khawatir untuk biaya perbaikannya.
Cara Cek Garansi Xiaomi Resmi atau Distributor
Sekarang ini memang sudah mulai banyak penjual yang mengimport langsung dari China, sehingga pembelinya tidak bisa mendapatkan garansi resmi dari Xiaomi Indonesia. Selain itu, tidak sedikit juga ada produk-produk yang bergaransi distributor yang notabennya buka produk resmi dari Xiaomi.
Mungkin karena tidak semua tipe HP Xiaomi yang secara resmi di pasarkan di Indonesia. Sehingga hal inilah yang membuat banyak seller mengimport secara langsung dari China dengan garansi internasional. Untuk garansi jenis ini, produk Xiaomi yang mengalami kerusakan hanya akan bisa di perbaiki di negara pembelian saja.
Namun jika sellernya amanah, biasanya akan di bantu untuk mengurus garansi apabila produk yang kita beli mengalami kerusakan. Tapi tidak banyak seller yang seperti itu, ya.
Maka dari itu, ada baiknya untuk membeli produk Xiaomi yang resmi saja. Meski harganya lebih mahal, namun akan memudahkan kita saat ingin melakukan klaim garansi saat ada kerusakan.
Untuk bisa tahu produk Xiaomi yang kita beli mendapatkan garansi resmi atau distributor tidaklah sulit kok. Berikut ini saya berikan beberapa tipsnya untuk kalian.
Mengalami masalah saat mengakses internet di HP Xiaomi? Coba simak cara mengatasi data seluler tidak muncul di Xiaomi.
1. Melalui Dusbook HP Xiaomi
Cara mengetahui HP Xiaomi yang kita beli mendapatkan garansi resmi atau tidak adalah dengan memperhatikan bagian dusbook. Seperti yang saya katakan tadi, kalau untuk produk Xiaomi yang mempunyai garansi resmi akan memiliki logo TAM pada bagian dusbook.
Karena saat ini, TAM merupakan distributor resmi Xiaomi yang ada di Indonesia. Jadi, pastikan logo TAM ada pada dusbook dari HP Xiaomi yang akan kalian beli ya.
Apakah logo TAM bisa di palsukan? Tidak menutup kemungkinan bisa di palsukan. Namun hal ini biasanya sering terjadi jika kita membeli produk Xiaomi bekas.
Untuk memastikan keasialnya, di sini kalian bisa menggunakan cara yang kedua. Yaitu dengan memastikan kode IMEI yang tertera pada dusbook.
2. Dengan Cara Mengecek IMEI HP
Cara cek garansi HP Xiaomi asli atau distributor yang selanjutnya adalah dengan mengecek nomor IMEI. Untuk kalian yang belum tahu, IMEI ini merupakan kode produksi yang akan membedakan satu perangkat dengan perangkat lainnya.
Sehingga tidak akan pernah ada satupun perangkat yang mempunyai nomor IMEI yang sama. Oleh karena itu, kita bisa memastikan produk Xiaomi yang kita beli asli dengan hanya mencocokkan kode IMEI-nya. Selain memastikan produk yang di beli asli, dengan nomor IMEI kita juga dapat mengecek garansi yang di dapat.
Cek garansi Xiaomi resmi via IMEI:
- Pertama buka aplikasi Telepon pada HP Xiaomi.
- Ketikan kode *#06#.
- Catat nomor IMEI yang muncul pada HP.
- Kemudian buka situs Kemenperin menggunakan browser.
- Lalu masukan nomor IMEI pada kolom yang tersedia.
- Terakhir tekan ikon search.
- Selesai.
Nanti semua informasi yang berhubungan dengan perangkat Xiaomi kalian akan tertera pada halaman tersebut. Informasinya juga termasuk tempat pembelian, tanggal pembelian dan jenis garansi yang di dapat. Jika muncul informasi IMEI tidak terdaftar pada database Kemenperin, maka bisa di pastikan kalau HP Xiaomi tersebut mempunyai garansi distributor atau internasional.
Catatan:
Agar lebih meyakinkan, kalian juga bisa mencocokkan nomor IMEI yang terlihat pada HP dengan nomor IMEI yang ada pada dusbook.
3. Cek Garansi Xiaomi Resmi Online
Cara yang tidak kalah mudahnya adalah mengecek garansi HP Xiaomi secara online. Di mana kita bisa mengunjungi situs Reginstrasi produk Xiaomi resmi menggunakan browser pada HP. Dalam situs tersebut, kita hanya perlu memasukan nomor IMEI perangkat yang ingin di cek.
Jika kalian berminat, bisa mencoba mengunjungi situs resminya di http://buy.mi.com/id/registration.
Nanti jika IMEI yang kalian cek di sana merupakan produk dengan garansi resmi, maka akan muncul informasi negara pembelian yang bertuliskan Indonesia. Selain itu kalian juga bisa mendapatkan informasi penting lainnya yang berhubungan dengan produk Xiaomi yang di beli.
4. Melalui Jenis Charger yang Didapat
Tips terakhir untuk mengecek garansi HP Xiaomi resmi atau tidak adalah dengan melihat jenis charger yang di dapat. Dari pengalaman pribadi, saat saya membeli produk HP Xiaomi yang bergaransi distributor, bentuk charger yang di dapat bukan standar di negara Indonesia.
Bentuk dari charger-nya itu pipih atau memiliki tiga kaki dan berukuran cukup besar. Sedangkan jika garansi resmi, maka bentuk charger yang kita dapatkan akan memiliki dua kaki dan langsung bisa kita colokan ke listrik. Sehingga tidak perlu membeli adapter khusus lagi.
Namun untuk cara ini sebenarnya cocok bagi kalian yang membeli HP Xiaomi baru ya bukan bekas. Karena sangat sulit untuk membedakan keaslian charger pada HP Xiaomi bekas.
Penutup
Sedikit tambahan buat kalian, sebagian informasi yang saya tulis di atas itu merupakan rangkuman dari halaman resmi Xiaomi. Jika dari kalian ingin memastikannya lagi, bisa membacanya di halaman mi.co.id/id/service.
Baiklah, cukup sampai di sini dulu pembahasan tentang cara cek garansi HP Xiaomi resmi atau distributor secara online. Jika boleh saya sarankan, jangan berpatokan pada satu cara saja dalam memastikan produk yang kita beli mempunyai garansi resmi atau tidak. Karena lebih bagus jika kita menggabungkan beberapa cara sekaligus, agar lebih mantap, hehe.
Jika dari kalian mempunyai cara lain yang lebih mudah dalam mengecek garansi resmi HP Xiaomi, mungkin bisa membagikannya di kolom komentar.
Semoga bermanfaat.