Kampung Gadget – Jadi, ngomongin soal WhatsApp Business, ini tuh sebenarnya salah satu hal yang wajib banget buat para pelaku usaha zaman sekarang. Saya ingat banget dulu waktu mulai coba-coba bisnis kecil-kecilan, awalnya pakai akun WhatsApp biasa aja.
Tapi, makin lama kok ya ribet juga. Karena orang sering banget salah kirim pesan pribadi ke nomor yang saya pakai buat jualan. Nah, pas saya tahu soal WhatsApp Business, itu kayak penemuan kecil yang nge-selamatin hidup saya.
Buat kalian yang mungkin saat ini berencana untuk menggunakan WhatsApp Businnes, bisa simak ulasan lengkapnya di sini.
Mengenal Whatsapp Business Secara Lengkap
Buat yang belum tahu, WhatsApp Business ini nggak sekadar buat chatting doang, ya. Kalau di pikir-pikir, dengan fitur yang lengkap, ini bener-bener bisa bikin bisnis kecil jadi kelihatan lebih profesional.
Misalnya, fitur profile bisnis yang bisa kasih kita detail lebih tentang usaha kita. Mulai dari deskripsi bisnis, alamat, jam operasional, sampai ke link website yang kita miliki. Jadi, nggak cuma sekadar nama kontak dan nomor telepon aja yang akan di lihat pelanggan. Karena mereka juga bisa langsung dapat info lengkap tentang apa yang kita tawarkan.
Salah satu fitur favorit saya adalah pesan otomatis. Coba bayangin, dulu tiap kali ada yang tanya soal produk, saya harus balas satu-satu dan kadang itu makan waktu banget bukan.
Sekarang, dengan pesan otomatis, kita bisa bikin balasan kayak “Terima kasih sudah menghubungi kami. Kami akan segera membalas pesan Anda.” Atau, kalau toko tutup, bisa ada away message yang informatif. Jelas ini sangat membantu banget apalagi kalau bisnis kita berjalan 24 jam.
Selain itu, ada juga fitur labeling yang keren banget. Jadi, kita bisa kasih label ke kontak atau chat tertentu. Misalnya, ada label “pelanggan baru“, “pesanan selesai” atau “pembayaran tertunda“.
Ini super praktis karena kita nggak perlu lagi scrolling ribuan chat buat cari siapa yang belum bayar atau siapa yang baru nanya-nanya aja. Fitur ini bisa bikin manajemen pelanggan jadi lebih rapi, bahkan meskipun kita nggak punya tim CS yang gede.
Satu lagi yang nggak kalah penting adalah katalog produk. Dengan katalog produk di WhatsApp Business, semua jadi lebih simpel. Kita bisa langsung upload foto produk, kasih deskripsi, harga dan link pembelian.
Jadi, pelanggan nggak perlu tanya-tanya lagi tentang produk apa aja yang tersedia, tinggal buka katalognya langsung. Ini juga bikin proses jual beli jadi lebih mulus karena informasi produknya udah ada di satu tempat.
Tapi, seperti biasa, ada juga beberapa tantangan. Salah satunya, meskipun WhatsApp Business udah punya fitur yang keren banget, kita tetap harus aktif dan konsisten buat ngatur semuanya. Kalau nggak teratur, pesan-pesan bisa numpuk dan jadi kacau.
Buat kalian yang baru mulai bisnis, saya sangat rekomendasiin buat coba WhatsApp Business ini. Mungkin awalnya kelihatan ribet, tapi percaya deh, setelah terbiasa, semua proses jadi lebih lancar dan bikin bisnis kalian terlihat lebih profesional.
Daftar Fitur Whatsapp Business
Kalau kita ngomongin WhatsApp Business, salah satu alasan kenapa aplikasi ini wajib di coba buat pebisnis adalah karena fiturnya yang lengkap. Aplikasi ini memang di desain khusus untuk membantu bisnis berkembang. Ini beberapa fitur penting yang bisa kamu manfaatkan:
1. Profil Bisnis
Fitur ini memungkinkan kita membuat profil khusus yang berisi informasi penting tentang bisnis. Di sini, kita dapat memasukkan:
- Nama bisnis.
- Deskripsi singkat tentang bisnis.
- Alamat bisnis.
- Website atau link media sosial.
- Jam operasional.
Jadi, pelanggan langsung bisa tahu siapa kita dan apa yang kita tawarkan hanya dari profilnya aja.
2. Pesan Otomatis
Fitur ini bener-bener memudahkan saat kita nggak bisa terus-terusan balas chat secara manual. Ada tiga jenis pesan otomatis yang bisa kita pakai saat ini:
- Away Message: Ini berguna kalau kita lagi nggak bisa merespons langsung, misalnya di luar jam kerja. Pesannya bisa di atur otomatis untuk memberi tahu pelanggan kapan kita akan membalas pesan mereka.
- Greeting Message: Buat menyambut pelanggan baru atau orang yang pertama kali menghubungi kita. Pesan sambutan ini bisa bikin kesan pertama yang baik dan ramah.
- Quick Replies: Kalau ada pertanyaan yang sering banget di tanyain pelanggan, kita bisa simpan jawaban-jawaban tersebut dan tinggal kirim dengan cepat tanpa perlu mengetik ulang setiap kali.
3. Label Kontak
Fitur labeling memungkinkan kita untuk mengelompokkan chat atau pelanggan berdasarkan kategori. Misalnya:
- Pelanggan baru.
- Pesanan selesai.
- Pembayaran tertunda.
- Dan lain-lain.
Dengan begini, kita bisa lebih mudah mengelola interaksi dengan pelanggan, nggak perlu kebingungan memeriksa satu per satu chat yang masuk.
4. Katalog Produk
Fitur ini keren banget buat yang jualan produk. Di sini, kalian bisa membuat katalog produk yang bisa di akses langsung oleh pelanggan.
Kita tinggal masukkan foto, deskripsi, harga dan link pembelian kalau ada. Ini sangat membantu pelanggan biar nggak perlu bolak-balik tanya soal produk yang di jual. Karena semua sudah tersedia di katalog yang sudah di buat.
5. WhatsApp Web
Sama seperti WhatsApp biasa, WhatsApp Business juga bisa digunakan di desktop lewat WhatsApp Web.
Ini juga akan mempermudah kita buat menangani chat pelanggan sambil multitasking di komputer. Apalagi kalau kalian tipe orang yang lebih nyaman mengetik di keyboard dari pada di ponsel.
6. Statistik Pesan
Meskipun nggak sekompleks platform media sosial lain, WhatsApp Business tetap punya statistik sederhana yang bisa di lihat. Kalian bisa mengecek:
- Jumlah pesan yang di kirim.
- Berapa pesan yang di terima.
- Berapa pesan yang di baca.
Data ini bisa jadi patokan untuk melihat efektivitas komunikasi kita dengan pelanggan. Meskipun nggak terlalu detail, tetap aja berguna buat evaluasi.
7. Verifikasi Akun
Untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, kalian bisa melakukan verifikasi akun. Jika akun WhatsApp Business kita sudah diverifikasi, pelanggan akan melihat bahwa akun tersebut adalah akun resmi bisnis, dengan tanda centang hijau.
Ini akan menambah profesionalitas dan kredibilitas bisnis kita di mata pelanggan.
8. Integrasi dengan Facebook Shops
WhatsApp Business juga sudah terintegrasi dengan Facebook Shops. Jadi, kalau kalian punya toko di Facebook, pelanggan bisa langsung terhubung ke WhatsApp Business untuk bertanya atau melakukan pemesanan.
9. Fitur Broadcast
Dengan fitur Broadcast, kita bisa mengirimkan pesan ke banyak pelanggan sekaligus. Ini berguna banget kalau kalian mau mengirim informasi penting, promo atau diskon ke semua pelanggan tanpa perlu menghubungi mereka satu per satu.
Namun, perlu di ingat bahwa pesan broadcast ini hanya akan sampai ke kontak yang sudah menyimpan nomor kita.
10. Fitur Kelompok (Group)
Fitur group chat juga tersedia di WhatsApp Business. Ini bisa di manfaatkan buat membangun komunitas pelanggan atau grup di skusi terkait produk yang di jual. Namun, tetap harus di kelola dengan baik biar nggak terasa spam.
Cara Login WhatsApp Business
Login ke WhatsApp Business sebenarnya cukup sederhana, sama seperti saat kita pertama kali login ke WhatsApp biasa.
Tapi, kalau kalian baru menggunakan WhatsApp Business, saya akan jelaskan langkah-langkahnya secara lengkap biar nggak ada yang terlewat.
1. WhatsApp Business Web
Berikut adalah langkah-langkah singkat untuk login ke WhatsApp Business Web:
- Buka Situs WhatsApp Web di browser komputer, buka web.whatsapp.com.
- Buka Aplikasi WhatsApp Business di Ponsel
- Pilih Opsi WhatsApp Web. Caranya ketuk ikon tiga titik (menu) di pojok kanan atas, lalu pilih Linked Devices atau WhatsApp Web.
- Pindai QR Code caranya dengan mengarahkan kamera ponsel ke QR code yang muncul di layar komputer.
- Selesai
Setelah QR code berhasil di pindai, WhatsApp Business Web akan langsung terhubung, dan kalian bisa mulai chatting dari komputer.
2. WhatsApp Business app
Berikut adalah langkah-langkah untuk login di WhatsApp Business App:
- Download WhatsApp Business dari Google Play Store (Android) atau App Store (iPhone).
- Setelah terpasang, buka aplikasinya.
- Masukkan nomor telepon bisnis yang ingin kalian gunakan, lalu tekan “Lanjutkan“.
- WhatsApp akan mengirimkan kode verifikasi 6 digit via SMS atau panggilan telepon.
- Masukkan kode tersebut pada kolom yang tersedia di aplikasi.
- Buat Profil Bisnis dengan mengisi profil bisnis, seperti nama bisnis, kategori, deskripsi, alamat dan jam operasional.
- Terakhir mulai Menggunakan.
Setelah profil di atur, kalian sudah siap menggunakan WhatsApp Business untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Penutup
Jadi, itu dia pengalaman saya saat menggunakan aplikasi WhatsApp Business. Semoga kalian bisa ambil manfaatnya dan kalau ada pertanyaan soal penggunaan atau tips-tips tambahan, jangan ragu buat tanya.
