Kampung Gadget – Seiring berkembangnya teknologi, aplikasi video conference seperti Zoom telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hal ini tentu juga di dukung dengan beragam fitur di aplikasi Zoom yang memudahkan penggunanya.
Baik untuk rapat kerja, kuliah online hingga reuni keluarga. Zoom menyediakan cara yang praktis dan efisien untuk tetap bisa terhubung. Tapi, tahukah kalian bahwa di balik kesederhanaan tampilan Zoom, ada banyak fitur canggih yang bisa memaksimalkan pengalaman virtual kita.
Dari berbagi layar hingga ruang diskusi terpisah, Zoom menyajikan berbagai fitur yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Nah, dalam artikel ini, saya akan menjelajahi daftar fitur di aplikasi Zoom free dan berbayar, agar kalian bisa menggunakan platform ini secara lebih efektif. Yuk, kita kupas satu per satu fitur Zoom yang wajib kalian tahu.
Daftar Fitur di Aplikasi Zoom
Di sini saya akan bahas beberapa fitur Zoom yang menurut saya wajib untuk kalian tahu. Terutama kalau kalian sering pakai buat meeting, belajar atau bahkan sekedar ngobrol santai bareng teman.
1. Screen Sharing
Oke, yang satu ini mungkin udah sering banget di pakai, tapi banyak orang masih belum manfaatin sepenuhnya. Jadi, di Zoom, kita nggak cuma bisa berbagi seluruh layar tapi juga aplikasi tertentu.
Misalnya, kalian cuma mau tunjukin slide PowerPoint, tapi nggak pengen orang lain lihat desktop yang berantakan atau pesan chat yang muncul. Nah, di sini kita bisa pilih hanya aplikasi tersebut yang ditampilkan. Apalagi kalau kita pakai beberapa monitor, ini bener-bener lifesaver dah.
Selain itu, ada juga fitur Whiteboard yang bisa kita aktifkan saat screen sharing. Jadi, kita bisa bikin coretan atau catatan langsung di layar selama meeting.
Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Spotlight di Zoom
2. Breakout Rooms
Ini salah satu fitur yang paling saya suka, terutama kalau lagi ngadain workshop atau kelas online. Dengan fitur Breakout Rooms, kita bisa bagi peserta ke dalam grup-grup kecil buat di skusi.
Jadi, bukannya semua orang ngobrol dalam satu room besar yang bisa bikin sumpek, kita bisa pisahin mereka dan kasih waktu buat ngobrol agar lebih fokus.
Misalnya, waktu saya ikut webinar, host-nya pakai breakout rooms buat simulasi proyek kecil dan rasanya jadi lebih interaktif karena tiap kelompok punya ruang diskusi sendiri-sendiri.
Nah, kalau jadi host, kalian bisa atur breakout room ini secara otomatis atau manual. Jadi, bisa di acak atau ditentukan siapa yang masuk ke grup mana.
3. Meeting Recording
Sering banget, nih, saya pakai fitur rekam pertemuan, apalagi kalau meetingnya penting atau banyak hal yang perlu di ingat. Yang keren, Zoom kasih opsi buat rekam langsung ke komputer kita atau ke cloud, tergantung paket yang di pakai.
Jadi, kalau ada orang yang nggak bisa hadir atau ketinggalan diskusi penting, tinggal share aja rekaman ini. Fitur ini juga super berguna buat review meeting yang panjang biar nggak ada detail yang terlewat.
Oya, ada satu tips praktis nih, pastikan kalian informasikan dulu ke peserta kalau meeting-nya di rekam, ya. Soalnya, nggak semua orang nyaman terekam, jadi alangkah baiknya kalau transparan dari awal.
Untuk hasil record di Zoom bisa kalian temukan di dalam akun atau pada perangkat yang di gunakan, ya.
4. Background Virtual
Nah, fitur ini mungkin salah satu yang paling fun dari aplikasi Zoom. Dengan virtual background, kita bisa ganti latar belakang di Zoom dengan gambar atau video apapun.
Jadi, meskipun kamar kalian sedang berantakan, kita bisa tetap tampil profesional dengan latar belakang pantai, kantor atau apapun yang di suka. Saya pernah coba background yang animasi dan reaksi orang-orang cukup seru, hehe.
Tapi ingat, supaya hasilnya mulus, sebaiknya pakai background yang cukup kontras atau kalau bisa, green screen. Kalau nggak, kadang-kadang bagian tubuh kita bisa jadi ‘tembus pandang,’ apalagi kalau pencahayaannya nggak optimal.
5. Fitur Reaksi dan Raise Hand
Yang sering bikin meeting online membosankan adalah minimnya interaksi. Nah, untungnya Zoom punya fitur reaksi dan raise hand. Kalau kalian pengen kasih tanggapan cepat tanpa mengganggu pembicara, bisa pakai emoji seperti jempol atau tepuk tangan.
Fitur raise hand juga super berguna kalau kalian mau nanya di tengah meeting tapi nggak pengen memotong pembicara. Jadi, semua tetap tertib tanpa harus ribut rebutan bicara.
6. Polling dan Kuis
Saya pernah coba fitur polling waktu ngadain sesi webinar dan jujur aja, ini bikin acara jadi lebih seru. Dengan polling, kita bisa langsung tanya pendapat peserta dan dapat hasil secara real-time.
Misalnya, kalian bisa nanya siapa yang setuju dengan ide tertentu atau cek pemahaman peserta setelah penjelasan. Fitur ini juga bisa kita manfaatkan buat kuis interaktif, kayak gameshow mini di tengah meeting.
7. Transkripsi Otomatis
Fitur ini mungkin nggak banyak yang tahu, tapi bagi saya ini salah satu yang paling inovatif. Jadi, dengan transkripsi otomatis, Zoom bisa langsung menuliskan percakapan yang terjadi dalam meeting.
Buat kalian yang sering bikin catatan atau ringkasan meeting, ini super membantu karena nggak perlu dengerin ulang rekaman. Memang, sih, transkripsinya nggak selalu 100% akurat, terutama kalau ada aksen atau gangguan suara tapi tetap membantu banget buat ngeringkas hal-hal penting.
8. Reaksi Emoji Secara Real-Time
Terkadang, saat mendengarkan presentasi panjang, saya merasa perlu bereaksi tapi nggak mau menginterupsi.
Nah, di Zoom, kita bisa pakai emoji real-time seperti hati, tertawa atau tepuk tangan tanpa harus ngomong. Ini bikin suasana jadi lebih cair, terutama kalau suasana meeting lagi tegang-tegangnya.
Fitur di Aplikasi Zoom Free
Zoom versi gratis tetap di lengkapi dengan banyak fitur yang memadai untuk meeting online. Berikut adalah daftar fitur utama di aplikasi Zoom Free:
- Pertemuan Video dan Audio.
- Layar Berbagi (Screen Sharing).
- Latar Belakang Virtual (Virtual Background).
- Reaksi Emoji dan Raise Hand.
- Breakout Rooms (Ruang Terpisah).
- Rekam Pertemuan (Meeting Recording).
- Teks Chat (In-Meeting Chat).
- Keamanan Dasar.
- Pembatasan Durasi 40 Menit.
Dengan fitur-fitur tersebut, Zoom Free sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan meeting online sehari-hari, terutama untuk pertemuan yang lebih kecil atau singkat.
Baca Juga: Cara Membuat dan Menambahkan Co Host di Zoom
Fitur di Aplikasi Zoom Berbayar
Zoom Premium (berbayar) menyediakan fitur tambahan yang lebih canggih di banding versi gratisnya. Tentu ini menjadikannya pilihan ideal untuk organisasi, perusahaan atau pengguna yang sering mengadakan pertemuan virtual dalam skala besar. Berikut adalah fitur-fitur utama Zoom Premium:
- Durasi Pertemuan Tanpa Batas.
- Peserta Hingga 1.000 Orang.
- Penyimpanan Cloud untuk Rekaman.
- Laporan dan Analytics.
- Breakout Rooms Lebih Lanjut.
- Transkripsi Otomatis dan Terjemahan.
- Polling dan Q&A (Webinar).
- Branding dan Kustomisasi.
- Single Sign-On (SSO) dan Integrasi.
- Support Prioritas.
- Webinar dan Event Hosting.
- Pengendalian Jarak Jauh (Remote Control).
Dengan fitur tambahan ini, Zoom Premium (berbayar) memberikan fleksibilitas dan kemampuan lebih besar untuk meeting, webinar atau acara besar. Jelas ini sangat cocok untuk perusahaan dan pengguna profesional yang menginginkan pengalaman pertemuan virtual yang lebih kaya serta tak terbatas.
Penutup
Setelah melihat daftar fitur di Zoom, baik versi gratis maupun berbayar. Tentu kalau platform ini menawarkan fleksibilitas yang luar biasa untuk berbagai kebutuhan komunikasi virtual. Dengan Zoom Free, kalian sudah bisa menikmati fitur-fitur dasar seperti pertemuan video hingga 100 peserta.
Namun, jika kalian butuh lebih banyak kekuatan, Zoom Premium membawa pengalaman ke level berikutnya dengan durasi meeting tanpa batas, penyimpanan cloud, kapasitas peserta yang lebih besar, serta fitur-fitur canggih lainnya.
Jika masih ada yang mau kalian tanyakan, jangan sungkan untuk menuliskannya pada kolom komentar ya.