QFIL Error Saat Flashing – QFIL merupakan salah satu aplikasi yang mempunyai fungsi untuk melakukan flash ulang HP Android. Jadi, ketika ingin melakukan flashing pada HP Android, maka kita bisa melakukannya melalui aplikasi QFIL ini.
Namun berbeda dengan aplikasi Mi Flash dari Xiaomi atau SP Flashtool untuk Mediatek, yang mana QFIL ini lebih di khususkan untuk deretan HP Android yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon.
Flashing yang di lakukan dengan QFIL juga masih sama dengan aplikasi lain pada umumya, yaitu dengan menggunakan bantuan perangkat komputer atau laptop.
Memang sudah sangat umum terjadi, di mana proses flashing menggunakan QFIL tidaklah selalu berjalan dengan lancar. Terkadang bisa juga muncul beberapa masalah-masalah tertentu saat proses flashing berlangsung.
Masalah yang timbul juga beragam, baik itu masalah berupa kode maupun notifikasi. Namun masalah yang sering terjadi juga tidak selamanya sulit untuk di atas, terkadang ada beberapa yang bisa kita selesaikan dengan mudah.
Selengkapnya akan saya jelaskan di bawah ini.
Cara Mengatasi QFIL Error Saat Flashing
Secara umumnya, error pada aplikasi QFIL itu bisa muncul pada jendela notifikasi atau bisa juga pada kolom status aplikasinya. Namun yang pernah saya sendiri alami seperti munculnya notifikasi “Sahara Fail” sampai dengan flashing yang terhenti secara tiba-tiba.
Lalu ada juga masalah lainnya, seperti “Firehose Fail“, “Not Port Available” dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah, setiap notifikasi error tersebut tentu memiliki maksud dan solusi yang berbeda-beda.
Meski begitu, di sini saya sudah menyiapkan beberapa solusi yang umum untuk mengatasi masalah QFIL error saat Flashing.
1. Pastikan HP Sudah Terbaca Dengan Baik
Solusi yang pertama, silakan pastikan terlebih dahulu kalau HP kalian sudah benar-benar terbaca oleh perangkat komputer maupun laptop. Karena bisa saja masalah ini terjadi karena HP belum terbaca dengan baik oleh PC maupun laptop.
Caranya juga tidak sulit, kalian bisa memastikan HP sudah masuk ke mode MTP (Media Transfer Protocol). Jangan lupa juga untuk mengaktifkan USB Debugging untuk memberikan hak administrator ke sistem operasi Windows.
Jika semuanya sudah, silakan hubungkan HP kalian ke laptop atau PC dengan menggunakan kabel USB seperti biasa. Di sini, pastikan kabel USB yang kalian gunakan sesuai dengan fungsi yang sedang di butuhkan. Jangan sampai kalian menggunakan kabel charger biasa atau bukan kabel USB.
Selanjutnya, untuk mengecek apakah HP sudah terbaca atau belum, silakan kalian bisa langsung melihatnya di aplikasi QFIL.
2. Coba Gunakan Firmware Lain
Seperti yang sudah selalu saya tekankan di setiap pembahasan seputar flashing, pastikan dulu file firmware yang di gunakan sudah sesuai. Karena salah satu yang menjadi penyebab proses flashing bermasalah, ialah karena file tidak cocok dengan tipe HP.
Selain itu, bisa juga dikarenakan file firmware yang kalian pakai sudah corrupt.
Nah, untuk mengatasi masalah yang seperti ini, ada dua solusi yang bisa di lakukan.
- Mengganti firmware yang cocok dengan tipe HP.
- Mengganti formware-nya ke versi yang lebih baru atau lama jika perangkat menggunakan ROM official.
3. Gunakan Versi QFIL Lain
Selain firmware yang harus tepat, di sini kalian juga harus memperhatikan versi QFIL yang di pakai. Umumnya sih semakin baru versi QFIL, maka aplikasinya juga akan semakin stabil.
Tapi untuk beberapa HP baru saat ini, biasanya justru akan lebih cocok menggunakan QFIL versi lama. Jadi, untuk masalah ini, silakan kalian sesuaikan sendiri, ya.
Bahkan dalam beberapa kasus, ada kondisi yang di mana kita di haruskan menggunakan versi QFIL tertentu yang cocok dengan firmware HP. Karena itu, di sini kita harus bisa pintar-pintar dalam menyesuaikan veris QFIL dengan firmware-nya.
4. Periksa Kabel dan Port USB
Meski jarang terjadi, namun kabel USB yang error atau port USB yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab proses flashing mengalami kegagalan. Kondisi ini juga sering memunculkan sebuah pesan error pada aplikasi QFIL.
Khusus untuk masalah ini, kalian bisa mencoba mengatasinya dengan memastikan kabel USB yang di pakai sudah berfungsi dengan baik. Lalu jangan lupa juga untuk memastikan sambungannya tidak goyang.
Selanjutnya cek juga port USB pada PC atau laptop yang kalian pakai. Pastikan masih berfungsi dengan normal. Jangan lupa juga untuk mencolokkan kabel USB ke port lainnya.
Yuk, baca juga daftar kode error Mi Flash Tool.
5. Install Driver USB Qualcomm Pada Sistem
Untuk beberapa jenis HP, ketika di sambungkan ke QFIL, kita di haruskan untuk memasang terlebih dahulu driver Qualcomm HS USB QDLoader 9008. Meskipun sangat sedikit, namun kondisi ini bisa saja terjadi pada kalian.
Jika kalian belum tahu, fungsi dari driver Qualcomm HS USB QDLoader 9008 adalah untuk membuat chipset dari Qualcomm-nya bisa terbaca.
Karena pemasangannya berbeda-beda, kalian bisa men-searching cara pasang driver tersebut di Google.
Penutup
Sebenarnya cara flash HP menggunakan QFIL itu tidaklah sulit untuk kita lakukan. Namun dengan catatan, semua bahan-bahan flash-nya sudah sesuai dan syarat flash-nya juga sudah terpenuhi.
Nah, jika ada notifikasi pesan error yang muncul saat proses flashing, silakan ikuti saja beberapa tips di atas tadi. Karena saya sendiri juga sudah memeriksanya dan berhasil.
Jika mengalami masalah atau ada hal yang ingin di tanyakan, silakan untuk menuliskannya di kolom komentar yang ada di bawah. Apabila artikel ini di rasa bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya ke teman, ya.
Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya.